Text
Bad Romance
Nathaniel Adriano Wirasetya merupakan cowok di sekolah yang sangat suka membuat rusuh. Dimulai dengan hal-hal yang sepele sepeti membuat kerusuhan dari sikapnya yang selalu telat. Hingga dia juga melakukan hal rusuh lainnya, seperti tawuran. Tentu parah banget, kan?
Tapi, Nathaniel adalah cucu dari pemilik yayasan sekolah sehingga ia tidak mendapatkan hukuman seperti murid lainnya.
Terdapat sosok cewek bernama Katya, ia sangat tidak suka dengan sikap Nathan yang sok ganteng dan sok berkuasa. Bahkan, Katya pun sangat berani melawan Nathan.
Katya memang benar-benar sudah merasa tidak tahan dengan sikap dan kelakuan Nathan yang begitu seenaknya. Tidak memperdulikan orang lain tersakiti atau tidak.
Nathan memang hanya peduli dengan kepuasan dirinya sendiri, mentang-mentang dirinya adalah cucu dari pemilik yayasan di sekolah.
Jadi, menurut Katya, Nathan memang salah satu orang yang tidak punya otak. Karena, hal-hal yang dilakukan oleh Nathan hanyalah membuang-buang uang orangtuanya saja.
Tidak pernah terpikir olehnya bahwa ia sudah melakukan banyak hal bodoh. Bahkan, perbuatan Nathan tersebut memang menyakiti hati orang.
Suatu waktu, Katya melihat Nathan memalak anak SMP. Tentu saja, kejadian tersebut digagalkan oleh Katya. Tentu saja, Nathan sangat kesal. Ia merasa, Katya selalu ikut campur dengan urusannya.
Hingga suatu waktu teman Nathan mempunyai ide yang cukup aneh. Jadi, Nathan menantang Katya untuk berpacaran. Tetapi, bagi siapapun yang mutusin hubungan mereka maka dia lah yang kalah. Dan orang yang kalah itu akan mendapatkan hukuman dari si pemenangnya.
Tentu saja, Katya menolak permintaan konyol Nathan tersebut. Tetapi, seketika saat Katya menolak berarti ia akan langsung dinyatakan kalah lalu harus menjadi babu Nathan.
Dengan terpaksa akhirnya Katya pun menerima permintaan untuk menjadi pacar Nathan, meski dengan rasa kesal dan begitu jengkel.
Dari perjanjian tersebut, akhirnya mereka berdua selalu berpergian bersama. Bahkan, Katya selalu diantar jemput oleh Nathan. Hal ini memang membuat orang-orang di sekolah menjadi tidak percaya.
Karena semua orang juga mengetahui bahwa Katya begitu membenci Nathan. Tetapi, ternyata rasa benci itu benar-benar seakan menghilang. Ketika Nathan melindungi Katya dan mengorbankan dirinya yang tersakiti untuk keselamatan Katya ketika tawuran.
Bahkan, Katya kini juga memahami sikap Nathan yang egois dan sombong. Semua itu, karena ia ingin mendapatkan perhatian.
Ternyata Nathan memang tidak mendapatkan perhatian selayaknya seorang anak di keluarganya. Hal tersebut menjadi sisi gelap kehidupannya.
Tetapi, Katya pun mampu merubah Nathan keluar dari sisi gelap kehidupannya. Lalu, apakah Katya tetap menjalani hubungannya dengan Nathan?
Tidak tersedia versi lain