Text
Angkasa Dan 56 Hari
Sebuah takdir mempertemukan Nadine Jedvanna dengan cinta pertamanya. Sebuah kata sapa sederhana, “Hai”, mengawali kisah cinta Nadine dan seorang pria bernama Angkasa Dirgantara, yang juga merupakan sahabat masa kecilnya.
Pertemuan mereka terjadi di festival penerimaan mahasiswa baru yang diadakan kampusnya. Selepas itu, mereka melanjutkan hubungan menjadi sahabat masing-masing.
Pada suatu ketika, tiba lah saatnya Angkasa menyatakan perasaan sayangnya kepada Nadine. Namun, kejadian itu bukan menjadi awal kisah cinta yang indah, karena Angkasa menghilang setelah mengatakan bahwa iya sayang kepada Nadine.
Angkasa menghilang selama 2 tahun lamanya. Menghilang begitu saja tanpa mengabari Nadine sekali pun. Selama itu juga, Nadine memikirkan tentang Angkasa. Meski tanpa kehadirannya, Nadine cukup yakin bahwa Angkasa adalah cinta pertamanya.
Suatu hari, teman-teman dekat Nadine, yaitu Lula, Odi, dan Nessa mengajak Nadine untuk pergi ke Festival Musik Winter Wonder. Nadine menolaknya, karena festival mengingatkannya dirinya tentang memori pertemuan dengan Angkasa.
Namun, teman-temannya memaksa Nadine untuk ikut, agar dapat bersenang-senang dan mengalihkan pikirannya dari lelaki itu. Sesampainya di sana, Nadine mendapatkan sebuah pesan dari pria yang dicarinya selama ini.
Pesan tersebut dari Angkasa. Angkasa mengetahui bahwa Nadine berada di Festival Winter Wonder dari unggahan temannya di media sosial. Angkasa pun berada di festival yang sama. Angkasa kemudian mengajak Nadine untuk bertemu dan mengobrol, serta menyatakan bahwa dirinya merindukan Nadine.
Pertemuan itu membawa mereka kepada sebuah ciuman pertama. Angkasa mencium Nadine. Lagi-lagi, kejadian ciuman itu bukan menjadi suatu awal kisah cinta yang baik.
Hari setelahnya, Nadine dikejutkan oleh kabar bahwa Angkasa sedang menjalin hubungan dengan saudara kembarnya, Nadira. Begitu sakitnya hati Nadine mengetahui hal itu, bukan hanya karena pria yang dicintainya mencintai wanita lain, melainkan juga karena kenyataan wanita yang dicintainya itu adalah saudara kembarnya sendiri.
Nadine merasa dikhianati. Nadine adalah orang yang telah mengenalkan Nadira kepada Angkasa. Selama dua tahun lamanya Angkasa menghilang juga, Nadine selalu bercerita kepada Nadira mengenai perasaannya kepada Angkasa.
Betapa hancurnya hati Nadine ketika mengetahui bahwa Nadira yang selalu mendengarkan ceritanya tentang Angkasa, secara diam-diam selama 2 tahun tersebut bertemu dan menjalin hubungan dengan Angkasa.
Nadira selalu bertemu dan bercengkrama dengan Angkasa setiap akhir minggu, tanpa sepengetahuan Nadine. Nadine pun bertanya kepada Angkasa, mengapa ia tega melakukan hal seperti ini.
Mengapa setelah ia menyatakan bahwa ia sayang kepada Nadine? Mengapa setelah ia mencium Nadine kemarin? Dan mengapa dengan saudara kembarnya sendiri? Dengan mudahnya Angkasa menyatakan bahwa hubungan Nadine dengannya hanya lah sebatas sahabat.
Meskipun begitu, Angkasa juga tidak ingin kehilangan Nadine. Ia meminta Nadine untuk tetap menjadi sahabatnya dan mengatakan bahwa ada penjelasan dibalik semua yang terjadi. Ia juga mengatakan bahwa ia memang sayang kepada Nadine, tapi sebagai sahabat.
Nadira dan Angkasa kerap kali memperlihatkan kemesraan mereka kepada Nadine. Nadira dan Angkasa tidak merasa bahwa mereka bersalah kepada Nadine, malah mereka merasa hal tersebut adalah hal wajar. Sebab, Nadine bukan pacar dari Angkasa.
Teman-teman Nadine selalu mendukungnya dan menghiburnya, terutama teman Nadine yang diam-diam menyukainya, Jaevan. Jaevan selalu hadir menemani Nadine, mengingatkannya agar tidak bersedih, menghiburnya ketika Nadine menangis.
Jaevan mengetahui bahwa Nadine belum melupakan perasaannya pada Angkasa, ia mengerti akan hal itu. Namun, di lain sisi juga ia seringkali galau karena Nadine tidak menyadari bahwa Jaevan suka kepadanya.
Lagi dan lagi, untuk kesekian kalinya, Angkasa muncul lagi dan bersikap manis kepada Nadine. Membantunya, menanyakan kabarnya, bahkan membelikannya makan. Sungguh aneh memang, entah apa yang ada di pikiran lelaki itu.
Berakhir dengan kejadian yang sama, Angkasa kemudian malah menyakiti perasaan Nadine lagi dengan meresmikan hubungannya dengan saudara kembar Nadine, Nadira.
Pada akhirnya, setelah beberapa minggu sejak pertemuan Angkasa dengan Nadine pasca menghilang selama 2 tahun, semua pertanyaan Nadine terjawab.
Dua tahun yang lalu, setelah Angkasa menyatakan perasaan sayangnya kepada Nadine di pinggir pantai yang ditemani sunset, Angkasa ingin meresmikan hubungan mereka di hari esok. Namun, takdir berkata lain. Angkasa mengalami kecelakaan ketika mengendarai motornya, dan ia kehilangan ingatannya.
Hal itu lah yang menyebabkannya menghilang selama 2 tahun. Angkasa hanya tahu, ia ingin memberikan sebuah cincin kepada gadis yang berinisial ‘N’. Orang tua Angkasa mencari gadis itu dan menemukannya.
Namun, yang ditemukan orang tua Angkasa itu adalah Nadira, bukan Nadine. Nadira sebagai kembaran Nadine yang selama hidupnya merasa selalu dibandingkan dengan Nadine, dan menganggap Nadine adalah orang yang jahat, memanfaatkan kesempatan ini.
Nadira membohongi Angkasa dan berpura-pura menjadi gadis yang Angkasa cari. Sampai pada akhirnya kebenaran terkuak, tapi nampaknya sudah terlambat.
Sakit yang dialami Angkasa semakin parah, ia mengalami gegar otak yang cukup berat. Maka itu, ia harus pergi ke luar negeri untuk menjalani pengobatan, sekaligus menghampiri keluarganya. Sebelum ia pergi, ia menitipkan sebuah kotak untuk Nadine. Kotak itu berisi jawaban atas segalanya yang terjadi kepada Angkasa selama ini.
Tidak tersedia versi lain