Text

Hidup Kedua

---

"Ada benjolan pada anusnya. itu yang menyebabkannya pendarahan. Sepertinya ada luka juga di lambungnya,"" kata dokter setelah menghembuskan napas. 'Sepertinya', kata-kata pendahuluan itu jelas masih dugaan. Perempuan itu merasa tak puas.


"Apakah bisa disembuhkan?" tanya perempuan itu meminta kepastian.

"Kami hanya berusaha. Tuhan yang bisa menjawab," jawab dokter.


Balita dua tahun bernama Lindawati itu terus menangis, meronta, dan mencoba melepaskan diri dari meja operasi dokter dan asistennya. Meski sudah tak terhitung berapa kali keluar masuk rumah sakit, penyakit Lindawati tidak kunjung ditemukan apalagi disembuhkan.


Usus besar dipenuhi borok dan BAB-nya bercampur darah. Ini membuatnya sangat takut toilet. Peradangan telapak dan jari tangan mengakibatkan Lindawati tremor dan kesulitan menulis. Telapak dan jari kaki juga. Badan lemas tak bertenaga. la tak kuasa berjalan. Memasuki usia senja, Lindawati bahkan menghadapi kenyataan pahit: penyakitnya tidak dapat disembuhkan!


Berkali-kali tebersit dalam benaknya untuk mengakhiri hidup. la merasa ketahanan fisik, kesabaran, dan keimanan ada batasnya. Namun, ia akhirnya sadar dan memilih berdamai dengan penyakit dan kematian. la menempuh 'hidup kedua' dengan semangat hidup lebih menggelora. Apa yang membuat Lindawati demikian?"

---

Ketersediaan

Informasi Detail

Judul Seri

-

No. Panggil

813 AMI h

Penerbit

: JePe Press Media Utama., 2014

Deskripsi Fisik

-

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

978-602-206-412-1

Klasifikasi

813 AMI h

Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

Cet. 1

Subjek

-

Info Detail Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab

MD Aminudin

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar

---

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar