Text
The Fault In Our Stars
Hazel Grace adalah seorang penyintas kanker tiroid stadium IV. Hazel sebenarnya sudah muak dan hampir putus asa untuk menjalani hidup ini. Kanker atau tidak kanker, ia akan mati. Dan kanker semakin memperpendek jaraknya dengan kematian. Tetapi semenjak ia mengenal Augustus Waters di Kelompok Pendukung, ia menjadi lebih semangat untuk menjalani hidup. Sama seperti Hazel, Augustus yang biasa dipangil Gus, juga menderita kanker. Ia didiagnosa osteosarkoma. Sebelah kakinya dibantu dengan kaki palsu karena amputasi. Ia mantan pemain basket tetapi semenjak kanker ia benci basket. Satu lagi, mereka memiliki teman baik bernama Isaac. Ia juga seorang penyintas kanker mata. Sekarang mata Isaac buta seluruhnya. Mereka bertiga bertemu di Kelompok Pendukung. Sebuah komunitas pemerhati Kanker di bawah naungan gereja. Kelompok yang rutin dihadiri oleh para penyintas kanker, termasuk Hazel, Agustus, dan Isac. Sebenarnya Hazel tidak telalu suka menghadiri perkumpulan itu karena dirasa membosankan, monoton, dan muak dengan semua romantisasi yang dibuat untuk penderita kanker. Hazel hanya ingin menerima kenyataan bahwa ia menderita kanker yang membuat umurnya tak akan panjang. Ia sadar bahwa ia akan mati menyusul teman-temannya sesama penyintas kanker. Semenjak terkena kanker, Hazel merasa ia tak punya banyak teman selain keluarganya dan Kaitlyn. Tetapi setelah bertemu Augustus Waters, ia merasa memiliki teman senasib sepenanggungan, dan sepemikiran. Meski kepribadian mereka cukup bertolak belakang, tetapi kesamaan nasib rupanya bisa menumbuhkan cinta di hati masing-masing.
Tidak tersedia versi lain