Text
The Axe : Kapak Maut Si Bujang Lapuk
Rado merasa tersinggung melihat gadis itu muntah-muntah. "Kenapa kamu muntah?'' tiba-tiba saja Rado mengepal tangan kanannnya dan menghantam kepalan itu pada wajah Hana dengan keras. ''Kenapa kamu muntah? Kamu tidak suka ya, sama aku?'' Rado mengepalkan kembali tangan kanan itu dan kembali meninju wajah Hana. Kali ini sebanyak tiga kali berturut-turut. Saat itu keluar darah segar dari hidung Hana.
Karena merasakan frustasi akibat perlakuan orang gila itu, Hana berteriak dengan histeris. “Sialaan bangsat!”. Hana meronta-ronta, terus mencoba memberontak. Tapi cengkeraman orang gila itu terlalu kuat. Bahkan sepertinya Rado mulai ingin menyiksa Hana lagi. Dan benar saja. Ia mulai mengangkat tubuh Hana dengan cara lehernya yang dicekik pada tangan kirinya sedang tangan kanan itu siap meninju kembali. Sepertinya pukulan itu berakibat fatal. Akan tetapi Hana akhirnya bisa dengan cepatnya menyiram orang besar itu dengan bensin pada dirijen yang ia temukan di sudut dapur itu. Yuk, segera miliki buku ini!
Tidak tersedia versi lain