Text
Sepatu Terakhir
Novel Sepatu Terakhir merupakan sebuah novel yang menceritakan kehidupan anak (Alin) dan bapak angkatnya (Pak Marwan) yang merupakan pendiri sekaligus pengrajin sepatu sukses di salah satu desa daerah Blitar, Jawa Timur. Walau begitu, Pak Marwan yang mendapat julukan “bapak sepatu” di desanya tidak segan untuk membagi ilmunya pada para warga desa yang ingin belajar membuat sepatu dan setelah ada warga yang bisa membuat sepatu sendiri, Pak Marwan malah menyuruhnya untuk membuka usaha sepatu sendiri tanpa harus lagi bekerja dengan Pak Marwan. Bagi Pak Marwan hal ini agar warga desa tidak menganggur dan ia pun tidak merasa tersaingi jika ada warga yang membuka tempat usaha pembuatan sepatu. Sepatu yang dibuat oleh produksi tempat Pak Marwan merupakan sepatu dengan kualitas sangat baik yang lebih banyak dipesan oleh pejabat maupun orang kaya. Setiap beberapa bulan sekali, Pak Marwan selalu mengeluarkan sepatu model baru dan selalu dicontoh oleh warga lain yang juga pengrajin sepatu.
Suatu ketika Pak Marwan mengirim surat untuk Alin yang telah tinggal di Jakarta. Merasa surat yang dikirim ayahnya tidak biasa, Alin memutuskan untuk pulang ke Blitar. Alin kembali menetap di kampung karena permintaan sang ayah. Pak Marwan ternyata ingin berhenti membuat sepatu. Alin serta tiga karyawan setia sang ayah yaitu Mas Slamet, Pak Kus, dan Mbah Joy kaget saat tahu mengenai hal ini. Pak Marwan yang sejak dulu dikenal dekat dengan sepatu karena berawal dari tukang sol sepatu, menjadi karyawan pabrik sepatu, hingga akhirnya memiliki tempat usaha pembuatan sepatu sendiri. Alin beserta ketiganya mencari tahu apa penyebab Pak Marwan tiba-tiba ingin berhenti membuat sepatu serta keceriaan Pak Marwan yang hilang.
Alin dan ketiga karyawan ayahnya memutuskan untuk membuat perjanjian dengan Pak Marwan agar kembali membuat sepatu untuk terakhir kalinya yang paling spesial. Pak Marwan menyanggupinya. Sepatu terakhir karya Pak Marwan dibuat sangat spesial dengan kualitas sangat baik. Sepatu tersebut bernama AA Tom Whittaker. Sepatu ini akan diberikan pada orang terpilih berdasarkan dari pilihan Pak Marwan yang telah terseleksi berdasarkan pendaftaran identitas serta alas an mengapa ia layak mendapatkan sepatu terakhir buatan Pak Marwan. Tetapi ada satu syarat ketika mendapatkan sepatu tersebut adalah menceritakan pengalamannya bersama sepatu AA Tom Whittaker pada Pak Marwan dan Alin. Setelah itu, barulah terserah pemilik sepatu itu ingin dijual atau diberikan pada orang lain. Pak Marwan selalu bahagia ketika ada seseorang yang membagikan pengalamnnya dengan sepatu AA Tom Whittaker.
Tidak tersedia versi lain