Text
Sembrani
Sembrani dibuka dengan perkenalan tokoh baru, yaitu si kuda penarik sado yang bernama Sembrani. Sembrani bermimpi punya sayap dan bisa terbang. Entah bagaimana, ketiga ekor tikus bertemu dengan Sembrani dan meminta bantuannya untuk menemukan Putri Naga yang tengah dikuasai kekuatan jahat. Sementara itu, di tempat lain, Sakim masih teringat kata-kata sang harimau padanya, sebelum ia membebaskannya dari kebun binatang, "Temukan raja!".
Seekor harimau diberitakan keluar dari hutan dan telah membunuh seorang manusia di Muaro Jambi. Kemudian, muncullah Rusdi, dari Dinas Kehutanan, yang ditugasi menangkap si harimau. Ia meminta bantuan Sakim untuk menemukan si harimau, lantaran pengalamannya sebagai pawang (dan karena ia sudah pernah diserang Sultan) dinilai bisa digunakan sebagai pemandu.
"Menurut mereka, orang yang pernah diserang harimau berarti sudah ditandainya. Orang itu biasanya kemudian punya semacam kemampuan untuk merasakan kehadiran harimau."
(Rusdi, hal. 25)
Sakim akhirnya bersedia. Namun, di tengah hutan, ia menemukan tiga fakta mengejutkan. Pertama, harimau itu memangsa manusia karena mereka telah memangsa anaknya. Kedua, Rusdi sebenarnya bukan seperti penampakannya. Ketiga, ia menemukan raja--seekor anak harimau, anak lain dari si induk yang memangsa manusia itu.
Teddy Kho, anggota keluarga darah emas, juga ikut dalam rombongan Rusdi. Nantinya, Teddy akan bertemu dengan tiga ekor tikus yang menunggang Sembrani dan membantu menemukan Putri Naga.
Sementara itu, misteri kematian beberapa orang dengan cara yang aneh mengusik Kemas Ramli. Kematian mereka diduga didalangi oleh roh Putri Naga yang terpisah dari tubuhnya untuk membalaskan dendam sang Naga. Hartanto yang mengetahui hal ini, cemas menunggu gilirannya dibunuh. Yang paling mengejutkan, terungkapnya motivasi Reuben Moore atas ketertarikannya terhadap situs Kemingking.
Tidak tersedia versi lain