Text
Sang Penatap Langit
Muhammad Ifan, seorang pemuda asal Negeri Seribu Pulau pergi merantau kepulau Sulawesi,untuk menggapai sebuah cita-cita dan sebuah impian yang dapat membahagiakan kedua orang tua yang ditinggalkannya.
Mengarungi kehidupan demi sebuah impian di Negeri Orang,begitu dirasakan Oleh Ifan dengan segala iringan cobaan yang tak pernah henti dan bertubi-tubi menghampirinya.Namun,semua itu tak membuat Ifan berhenti dan lelah sedikitpun.
Bertahun-tahun meninggalkan tanah kelahiran,membuat Ifan ingin sekali kembali dalam pelukan Orang-orang yang dikasihinya.Setelah mendata ulang hasil penelitian,sekaligus bertemu dengan Kakak kandungnya Rina dan Adik-adiknya Wahyu dan Raflin Di Palu,Ifan segera kembali ke Makassar untuk segera menyelesaikan Study S2 Di Universitas Alauddin Makassar.
Marwah adalah seorang perempuan yang dicintai Ifan.Marwah membencinya karena sebuah kesalahpahaman yang terjadi pada malam hari, dimana Fira kabur dari rumah akibat tekanan dari Nenek-neneknya untuk tidak membantah tradisi perjodohan yang sangat tak sejalan dengan Fira.Karena menurutnya,hanya kak Ifanlah tempat dimana ia bisa mengadukan semua masalah dan kegundahan hatinya.Pada malam itu, Fira akhirnya tidur ditempat Ifan dan menjadikan masalah baru bagi Ifan yang langsung mendapat tuduhan Fitnah yang menganggap Ifan akan memanfaatkan kekayaan keluarga Fira yang sudah dianggap sebagai keluarganya di Makassar.
Cobaan tak pernah henti mengujinya.Rasa sakit kepala yang mendera seringkali muncul di sela-sela kegiatan kesehariannya.Namun, Ifan tak pernah mempermasalahkan rasa sakit yang tiap kali tiba-tiba dirasakannya.
Bahkan,ia tak pernah tau dan tak ingin tau sakit apa yang sedang dideritanya.
Ujian akhir akan segera dilakukannya,dan terbayang betapa bahagianya ketika ia memakai toga dan kembali kepelukan kedua orang tuanya dengan membawa keberhasilan yang ia peroleh.
Namun,ujian datang menghampirinya kembali,dengan mendapat tusukan diperut yang dilakukan seorang perampok yang menghadangnya di tengah malam,setelah berkunjung kerumah Kakak iparnya Arif.
Keesokan harinya,kejadian itu membawa Ifan ke Rumah Sakit dan terbaring tak berdaya.Karena luka tusukan dan ditambah dengan kanker otak stadium akhir yang sudah lama dirasakannya.Hingga akhirnya,ia meninggalkan ujian akhir dan semua impian yang selama ini diharapkannya dan meninggalkan semua orang yang disayangi dan menyayanginya.
Tidak tersedia versi lain