PERPUSTAKAAN CAHAYA ILMU

SMA Negeri 11 Pekanbaru

  • Beranda
  • Register
  • Visitor
  • Masuk
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of Perjuangan Wanita Ikhwanul Muslimin
Penanda Bagikan

Text

Perjuangan Wanita Ikhwanul Muslimin

Al-Ghazali, Zainab - Nama Orang;

Mulanya, saya mengenal tokoh pejuang wanita bernama Zainab Al Ghazali dari buku berjudul Kontribusi Muslimah di Mihwar Daulah karya Sumaryatin Zarkasyi tiga tahun silam. Buku ini merupakan salah satu seri dari seratus seri buku pengokohan Tarbiyah terbitan Era Intermedia.

Salah satu bab di buku tersebut menerangkan kontribusi muslimah dalam marotibul ‘amal kelima yakni islahu al hukumah. Penulis memaparkan kisah hidup Sayidah Zainab Al Ghazali sebagai percontohan bagi wanita muslimah untuk berperan aktif dalam ranah publik dan politik dengan mengadvokasi masyarakat untuk memperoleh hak-hak yang dirampas oleh pemerintah.

Zainab Al Ghazali adalah seorang yang sepanjang hidupnya telah membentuk dirinya sebagai pribadi yang memiliki ambisi yang kuat dan tekad yang membara. Ia adalah sosok muslimah yang cerdas dan kuat pendiriannya dalam memperjuangkan apa yang ia yakini sebagai kebenaran.

Beberapa hari lalu, seorang kawan meminjamkan saya buku yang sayidah tulis berjudul Perjuangan Wanita Ikhwanul Muslimin. Buku ini mengisahkan perjuangan hidupnya sebagai Ketua Umum Jamaah Muslimat di Mesir saat rezim Gamal Abdul Naser berkuasa.

Kisah dalam buku ini dimulai saat Zainab Al Ghazali harus menjalani perawatan di rumah sakit karena ‘kecelakaan’ lalu lintas yang dialaminya pada bulan Februari 1964, saat itu pemerintah membuat surat keputusan pembubaran Jamaah Muslimat yang ditolaknya mentah-mentah. Penolakan itu membuat pemerintah memaksanya untuk melakukan penggabungan organisasi Jamaah Muslimat ke dalam Front Persatuan Sosialis.

Setelah siasat yang dilakukannya untuk menggagalkan rencana Dinas Intelejen Mesir berhasil, ia kembali mendapat bujukan dari Dinas Intelejen mesir. Namun seperti yang sudah-sudah, ia berkata lantang dan tegas: TIDAK! untuk sebuah rezim tiran.

Jamaah Muslimat yang didirikan tahun 1358 H mendapat tawaran dari Asy Syahid Hasan Al Banna untuk melebur ke dalam Ikhwanul Muslimin sebagai bagian Wanita Muslimat, akan tetapi permintaan fusi tersebut ditolaknya meskipun ia tetap sepakat untuk mempererat hubungan kedua lembaga tersebut.

Namun, sehari setelah pembubaran Ikhwanul Muslimin tahun 1948 Zainab Al Ghazali berbaiat pada Allah di hadapan Hasan Al Banna untuk berjuang melancarkan dakwah Islam sebagaimana yang dicita-citakan oleh Ikhwanul Muslimin. Tak lama setelahnya, Hasan Al Banna pun syahid menemui Tuhannya dan jabatan mursyid ‘am Ikhwanul Muslimin dilimpahkan pada Imam Hasan Al Hudhaibi.

Ketika pada pertengahan 1956 gelombang tahanan pemerintahan Abdul Naser dibebaskan, Zainab Al Ghazali beserta beberapa anggota Wanita Ikhwanul Muslimin menggalang bantuan dana demi meringankan beban para tahanan yang tersiksa, terutama anak-anak dan para yatim. Kemudian, pada 1958 bersama Abdul Fattah Ismail ia memulai menyusun konsep pengkaderan pertamanya yang meletakkan metode pendidikan Islam, yaitu pendidikan individu muslim yang sadar akan kewajibannya untuk Tuhannya, penataan masyarakat muslim yang sadar akan diri dan kewajiban yang diembannya serta terpisah dari masyarakat jahiliyah. Konsep ini semakin dimatangkan ketika pada tahun 1962 Sayid Qutb memberikan berkas berjudul Ma’alim fii Thariq yang ditulisnya dari dalam penjara untuk dijadikan pedoman dalam proses pendidikan, pembentukan, persiapan, dan penanaman aqidah tauhid dalam jiwa para pemuda yang dibinanya secara sembunyi-sembunyi dalam kumpulan antara 5-10 orang pemuda.


Ketersediaan
#
My Library (Rak 27) 813 ZAI p
P00940
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
813 ZAI p
Penerbit
Jakarta : Gema insani press., 1987
Deskripsi Fisik
199 hlm.; 12,5 x 17 cm.
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
813
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
Cet. 1
Subjek
Fiksi Islami
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Zainab Al-Ghazali
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

PERPUSTAKAAN CAHAYA ILMU
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Statistik Pengunjung Web

Hari ini : 1 Pekan Terakhir : 1 Bulan Terakhir : Total :

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?