Text
Menggenggam Cinta
Di atas kebun teh, Mimo mengepalkan dan membuka telapak tangannya. Berkali-kali dilakukannya. Ia memiliki impian kalau suatu saat nanti akan berada di bukit itu bersama dengan orang yang dicintainya. Menggenggam angin. Seperti adegan di film 'Tetanic'. Merentangkan, mengepal, dan melepaskan.
Mimo masih belum tahu, apakah Ares, pria yang nyaris sempurna ketampanannya atau justru Lavi, pria urakan yang sering membuat dirinya kesal. Satu hal yang pasti, ia berharap dirinya bisa menggenggam cintanya di kebun teh favoritnya, bersama pria yang tepat. Benar-benar tepat mengisi hatinya, sebelum penyakit itu menggerogoti raganya.
"Gue seakan ada di dalam cerita ini. Perjuangan tentang hidup dan cinta."
—@johanesindra7 (creator @SoDamnlLoveYou & penulis novel "All About Love")
"Inspiratif. Ceritanya mempunyai keunikan tersendiri. Mampu mengolah rasa saat membaca. Keren banget deh pokoknya. Kamu wajib baca."
—@inkastar (penulis novel "Listen to My Heart")
Tidak tersedia versi lain