Text
Mencintai Malaysia : Mengais Remah-remah Cinta di Negeri Serumpun yang Makin Tega
'Benci Tapi Rindu' atau 'Dekat di A Mata Namun Jauh di Hati', adalah istilah yang sangat tepat menggambarkan pasang surut hubungan diplomatik Indonesia-Malaysia sejak era 1960-an hingga kini, bahkan mungkin juga di masa-masa mendatang.
Lantas, apa pengaruh berbagai ketegangan politik dan konflik antara dua negara serumpun tersebut terhadap kisah asmara dua sejati atau pun hubungan kekerabatan di antara keluarga yang berasal dari dua negara-bangsa berbeda tersebut? Apakah ketulusan cinta kasih mereka harus terpisah hanya karena semangat nasionalisme yang berbeda?
Novel ini mengungkap sisi lain hingar-bingar ketegangan yang sering terjadi antara lndonesia-Malaysia. Novel ini juga menguak fakta betapa rentan dan tidak berdayanya perempuan tatkala menghadapi berbagai kekerasan strukutral (penggusuran, women trafick-ing, pelacuran, dll) yang terjadi pada masyarakat lokal, nasional maupun global.
Mencintai Malaysia, inilah novel unik karya doktor Sosiologi Politik UGM yang kini menjadi dosen di Jurusan Ilmu Hubungan Internasional, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, mencerminkan dua sisi mata batin anak-anak negeri ini, antara cinta, benci, siksa, keji, atau dendam. Bacalah, penuh ilham dan semangat hidup.
Tidak tersedia versi lain